Jumat, 17 Oktober 2014

Cara konfigurasi IP address pada Sistem Operasi Ubuntu

Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh

Berhubungan dengan adanya mata pelajaran Praktikum Workshop Aplikasi Internet yang berkaitan dengan pengkonfigurasi IP Address pada operasi sistem Ubuntu, maka di  buatlah di blog ini penjelasan dan langkah langkahnya.

pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai konfigurasi IP pada operasi sistem operasi ubuntu. pada pengkonfigurasi IP ini terdapat dua jenis, yaitu statis dan dinamis (DHCP).

mari kita mulai.

1. pertama kita masuk ke terminal yang ada pada OS Ubuntu, yaitu tempat dimana kita bisa melakukan perintah perintah dasar (command) pada linux.

Icon Terminal yang ada di Ubuntu






2. Lalu setelah itu akan muncul tampilan dimana tampilannya seperti yang ada pada command window pada windows. Dan untuk memulai kerja, kita masukan perintah sudo su, kepanjangannya adalah Super User/root, kita memiliki hak kuasa atas setiap perintah yang di masukan. Perintah sudo su ini adalah perintah bahwasanya kita sebagai pengguna dapat melakukan perintah apapun pada terminal untuk mengubah ubah sesuai keinginan kita.


Printscreen dari perintah yang di gunakan, yaitu sudo su






Setelah kita memasukan perintah sudo su, maka kita harus memasukan password yang telah di setting sebelumnya.

3. Lalu setelah itu kita masukan perintah " nano /etc/network/interfaces " yaitu perintah yang di gunakan untuk konfigurasi pengisian IP Address pada routernya.

Printscreen dari " nano /etc/network/interfaces "




setelah itu kita akan masuk ke halaman tempat  pengaturan IP address nya.
Pada halaman ini kita dapat melakukan penyetingan IP dengan 2 cara, yaitu secara statik dan dinamik. Maksudnya yaitu bila dengan cara statik kita harus memasukan IP addressnya dengan cara manual. Lalu yang dinamik yaitu dengan cara menginputkan perintah DHCP, dengan cara ini kita tidak perlu repot repot memasukan satu satu alamat IP addressnya karena dengan otomatis akan terinput sendiri IP addressnya. Terserah kita mau menggunakann cara Statik atau Dinamik ini, namun masing masing memiliki kekurangan.

4. Setting IP Address secara Dinamik maipun Statik











Pada gambar di atas ialah menginputkan IP dengan cara Dinamik (DHCP), dapat dillihat bahwa kita tidak perlu mangisi IP addressnya sendiri karena akan di inputkan otomatis IP addressnya. 












Pada gambar di atas menggunakan perintah Static, yaitu dimana kita harus menginputkann IP addressnya sendiri.
Setelah itu kita simpan settiingan ini, yaitu dengan cara overwrite data lalu exit. Atau dengan cara ctrl+O - ctrl+C - ctrl+X.

Dan setelah itu kita inputkan perintah  " /etec/init.d/networking restart "

5. Setelah kita memilih menggunakan perintah Dinamik ataupun Statik, maka langkah selanjutnya adalah kita akan melihat apakah perintah perintah yang kita masukan sebelumnya benar atau salah. Yaitu dengan cara melihat hasilnya, seperti gambar yang ada di bawah ini.









Seperti yang terlihat pada gambar di atas bahwa setting yang di lakukan berhasil maka dengan ini kita telah memiliki IP address yang baru. Nmun jika tulisannya failed maka ada yang salah pada saat penyettingan IP addressnya sebelumnya dan harus kita periksa dan di perbaiki.

6. Setelah tadi kita sukses dalam penyetingannya maka kita akan melihat tampilan pada terminal nya sebagai berikut.












7. Percobaan selesai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar