Rabu, 24 Desember 2014

SETTING NAT PADA ROUTER MIKROTIK MENGGUNAKAN WINBOX

Muhammad Taufiq Israr
1220301040
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1.DASAR TEORI 

     NAT ( Network Address Translation ) adalah suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP Publik ke IP Privat agar IP privat dapat tersambung dengan IP publik dalam penggunaan internet. Masalahnya adalah bagaimana jika kita hanya memiliki satu IP publik, bagaimana dengan komputer lain yang juga harus terkoneksi dengan internet. Bagaimana juga dengan menagement keamanan untuk trafik yang menuju ke server ?

     Pada mikrotik kebutuhan di atas dapat di atasi dengan cara port forwading menggunakan fitur NAT ini, agar bandwidth bisa di manage dan firewall filtering bisa di lakukan, kita tempatkan server di bawah router mikrotik.

Ada 2 langkah untuk melakukan setting NAT pada router mikrotik, yaitu :
1. Melalui Console atau CLI
2. Dengan WinBox

2. TOPOLOGI JARINGAN



3. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI NAT

1. Lakukan konfigurasi DHCP server pada Mikrotik terlebih dahulu. Langkah ini dapat di lihat pada blog ini sebelumnya.

2. Setting nama untuk masing-masing LAN pada Router Mikrotik

3. Setting IP address seperti gambar di bawah ini.






Pada penyettingan di atas di gunakan port eth 2 dan dengan LAN yang berbeda, yaitu LAN 1 dan LAN 2.

Dan IP yang digunakan pada tiap PC nya yaitu pada PC1 10.10.0.1/24  dan pada PC2 192.168.200.1/24

4. Setelah itu lakukan konfigurasi DHCP seperti gambar di bawah ini :



Lakukan penyetingan pada kedua jaringan LAN

5. Setelah selesai melakukan penyetingan DHCP, maka selanjutnya lakukan pengecekan pada CMD apakah IP yang telah di sediakan telah di pakai oleh PC Client 1 maupun PC Client 2. 

Lalu selanjutnya lakukan ping ke PC untuk memastikan apakah jaringan yang di gunakannya sudah connect atau belum, dan dapat dilakukan dengan cara test ping antara ke dua PC atau juga ping ke PC sendiri ataupun ke PC lainnya.


Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa proses ping berhasil dan menandakan semua sudah connect antara LAN 1 dengan LAN 2.

6. Setelah selesai melakukan konfigurasi pada bagian DHCP, selanjutnya kita masuk ke bagian Interfaes. Yaitu melakukan penyambungan Ethernet 1 pada router dan melakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:



7. Lalu selanjutnya lakukan penyettingan pada menu firewall. Dengan cara pilih IP > Firewall > lalu pilih NAT, selanjutnya klik tanda + untuk menambahkan rule NAT yang baru.

Seperti gambar di bawah ini :



8. Pada gambar di atas kita masih belum membuat NAT yang baru, maka selanjutnya klik tanda + dan lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini :


Dan pada pilihan di atas kita pilih srcnat pada bagian chain, srcnat adalah jenis network dari client mikrotik yang akan melakukan proses search NAT. Maka hasilnya aka tampak seperti gambar di bawah ini :



9. Dan pada tab Action pilih action Masquerade. Kemudian tekan OK.


10. Kita telah selesai melakukan konfigurasi dan selanjutnya sekarang kita sambungkan router mikrotik ini ke switch dan lakukan test ping ke google atau melakukan browsing. Dan jika berhasil seharusnya akan mendapatkan test ping seperti gambar di bawah in :



11. Percobaan selesai







SUMBER :

1. http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=75

2.http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/06/16/setting-nat-pada-router-mikrotik-menggunakan-winbox-565520.html


Rabu, 17 Desember 2014

KONFIGURASI DASAR PADA MIKROTIK ROUTER

Muhammad Taufiq Israr
1220301040
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1. DASAR TEORI

Mikrotik

     Mikrotik Router merupakan sistem operasi yang dugunakan sebagai network router. Mikrotik Router adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wieless. Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS Server, DHCP Server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

     Mikrotik Router merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukan sebagai network Router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi pengguna. Administrasi bisa di lakukan melallui Windows Aplication (WinBox). Instalasi juga dapat dilakukan pada PC yang standart. PC yang akan dijadikan router mikrotik tidak memerlukan resource yang besar untuk penggunaannya, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (Network yang kompleks, routing yang rumit).

TOPOLOGI

Router PCR --> Mikrotik --> Client (Eth2)


2. LANGKAH KONFIGURASI MIKROTIK


1. Sebelum memulai pastikan pada PC anda sudah terinstal Aplikasi WinBox.
Seperti gambar di bawah ini :



2. Selanjutnya kita klik connect sesuai dengan Mac Address yang telah dipilih. Setelah connect maka akan keluar ampilan seperti ga,bar di bawah ini :



3. Lalu selanjutnya kita klik Eth2 dan Eth3 dan masing masing kita berikan nama pada setiap port yang terhubung pad amikrotiknya. Seperti gambar di bawah ini :
\




4. Masukan DHCP address, masukan IP, network, dan interfacesnya


IP di atas yang akan diberikan kepada Client



5. Setelah selesai melakukan konfigurasi di atas, maka selanjutnya lakukan uji coba ping dari mikrotik ke server PCR. Ini dilakukan di Command Window.

Pada Ethernet 2



Pada Ethernet 3



Setelah berhasil melakukan ping ke server PCR maka kita dapat melakukan penambahan Client untuk melakukan percobaan ini.

6. Setelah berhasil, maka selanjutnya kita harus melakukan reset pada aplikasi WinBoxnya agar dapat di gunakan untuk percobaan yang selanjutnya. Dengan cara Sistem Reset, sesuai dengan gambar di bawah ini :



7. Percobaan selesai

Selasa, 16 Desember 2014

KONFIGURASI VoIP DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE 3CX FOR WINDOWS

Muhammad Taufiq Israr
1220301040
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1. DASAR TEORI
 
3CX Soft Phone

     Sistem telepon IP 3CX bekerja pada Operasi Sistem Windows yang sepenuhnya menggantikan sistem lama yang bekerja menggunakan sistem PBX. Dengan standar SIP (Session Innitation Protocol), layanan VoIP dan saluran telepon PSTN. Penggunaan 3CX Phone Sytem memperkaya fitur komunikasi daripada PBX dan dapat mengurangi biaya panggilan dengan menggunakan jalur layanan VoIP. Administrasinya berbasis web sehingga membuat pengaturan dan pengolahan sistem telepon menjadi lebih mudah. 3CX Phone ini menghilangkan jaringan kabel telepon dan memungkinkan pengguna dengan mudah bekerja dari jarak yang cukup jauh.


2. TAHAPAN KONFIGURASI 3CX PADA WINDOWS

1. Pastikan didalam windows sudah terinstal 3CX. Jika belum maka anda dapat men-downloadnya secara gratis pada halaman web yang menyediakannya.

2. Setelah selesai mendownload, anda lakukan penginstalan 3CX Softphone. Ikuti setiap langkah-langkahnya hingga selesai. Setelah itu akan ada pilihan bahasa yang ingin di gunakan, seperti gambar di bawah ini :



3. Kemudian lakukan konfigurasi, sesuai dengan gambar di bawah ini.
Pilih menu Local IP, Kemudian masukan Local IP Address anda.


Public IP tidak perlu di isi



4. Selanjutnya Setting, dan pilih pilihan Create New PBX kemudian next. Seperti gambar di bawah ini :


5. Kemudian pilih menu Extension Digits.


Pada menu pilihan ini terdapat 4 pilihan jumlah digit nomor extension yang bisa kita gunakan, namun pada konfigurasi kali ini penulis memilih pilihan 3 digit, dengan ini kita dapat memasukan nomor extension yang cukup banyak dalam melakukan komunikasi 3 digit.

6. Mail Server dapat kita abaikan.

7. Selanjutnya pilih menu Administrator Login, lalu isi Username dan password.



Username dan Password dapat anda ganti sesuai dengan keinginan anda.
Pada gambar di atas penulis memasukan Username dengan nama admin dan password yang digunakan adalah kopi

8. Selanjutnya anda akan mulai melakukan settingan pada menu Phone Setting. Pada menu ini fungsinya untuk melakukan konfigurasi pada telepon, dan dapat di atur nomor extensions, area, dan hal-hal penting lainya dalam melakukan konfigurasi ini.




9. Selanjutnya melakukan settingan pada bagian Region, yaitu untuk memilih zona waktu negara sesuai tempat kita tinggal.

Kemudian akan muncul jendela bagian negara mana saja yang diizinkan, seperti gambar di bawah ini :



10. Lalu pilihan menu VoIP Provider, anda pilih skip.



11. Setelah melakukan settingan pada bagian operator, lalu masuk pada aplikasi 3CX Phone System, sesuai dengan gambar di bawah ini :


Lalu isi registrasi dengan username dan password yang telah anda setting sebelumnya.


12. Lalu pilih menu Account Setting, masukan account name, extension number dan password sesuai dengan nomor extensionnya. Seperti gambar di bawah ini :



Jangan sampai terdapat nomor extension yang sama untuk setiap user agar dapat melakukan panggilan satu dengan yang lainya.

13. Untuk menambahkan account dengan cara pilih menu New.



14. Jika anda telah selesai melakukan langkah-langkah di atas, maka selanjutnya anda dapat melakukan pengetesan panggilan. Dengan menggunakan aplikasi 3CX Phone, anda lakukan panggilan terhadap nomor extension yang lain yang telah anda setting sebelumnya.

Untuk menggunakan aplikasi ini anda perlu melakukan pendaftaran account terlebih dahulu hingga nantinya pada status di 3CX menjadi connected. Pada gambar di bawah ini adalah pada saat anda telah terdaftar pada 3CX dan berhasil melakukan panggilan ke nomor extension yang lain.





     Ada jenis telepon berbasis IP lainya yang dapat kita gunakan, salah satunya yaitu X-lite. Namun dari hasil percobaan yang penulis lakukan, dengan menggunakan aplikasi 3CX ini lebih gampang melakukan konfigurasinya di bandingkan dengan X-lite. Dan dari segi errornya 3CX memiliki nilai error yang kecil dibandingkan dengan X-lite. Dan dengan hasil percobaan ini maka penulis menyarankan lebih baik menggunakan 3CX Phone.


Rabu, 10 Desember 2014

INSTALASI NAGIOS 3 DAN MELAKUKAN MONITORING JARINGAN PADA UBUNTU

Muhammad Taufiq Israr
1220301040
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1. Dasar Teori

NAGIOS 3

     Nagios adalah Tools Network monitoring system Opensource yang mudah digunakan.
Nagios awalnya di disain untuk berjalan pada Operasi Sistem Linux, namun dapat juga berjalan pada hampir semua Sistem Operasi Linux.

     Nagios digunakan untuk melakukan monitoring keadaan suatu jaringan atau juga dapat digunakan untuk memonitoring masalah-masalah pada suatu host tertentu yang ingin di monitoring. Nagios mengawasi host-host dan servis yang telah ditetapkan, memberikan peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan kembali membaik.

Dengan menggunakan Nagios kita dapat melakukan :
  • Memantau seluruh infrastruktur IT
  • Mengidentifikasi masalah sebelum itu terjadi
  • Segera mengetahui ketika masalah timbul
  • Dapat mendeteksi pelanggaran pengunaan
  • Dapat membuat rencana dana anggaran untuk melakukan penambahan IT
  • Mengurangi Downtime

2. Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Nagios 3

1. Masuk pada terminal ubuntu.

2. Lakukan pengecekan tiap paket yang akan di gunakan sebelum melakukan penginstalan.
    Yaitu dengan cara :

      #dpkg -l|grep apache2 > Melakukan pengecekan paket apache2
      #dpkg -l|grep nagios3  > Melakukan pengecekan paket nagios 3

3. Jika sudah terinstall maka lakukan konfigurasi selanjutnya. Namun jika anda ingin melakukan install ulang paket untuk memastikan bahwa paket yang di install lengkap dengan install ulang paketnya sendiri. Anda dapat melakukan dengan cara :

     #apt-get remove apache2
     #apt-get remove nagios3

4. Setelah itu lakukan penginstalan Apache 2 dan Nagios 3

     #apt-get install apache2
     #apt-get install nagios3

5. Setelah itu lakukan konfigurasi pada nagios dengan cara :

     #nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios3.cfg

Ini adalah sebuah perintah untuk melakuka konfigurasi pada localhostnya. Dan pada konfigurasi ini saya melakukan monitoring pada 3 jaringan tetangga, yaitu mauliza (manjar2), febi (manjar3), dan bang ibnu (manjar4).

Konfigurasi localhost dilakukan seperti gambar di bawah ini :






Karena saya melakukan pemantauan pada 3 jaringan, maka pada saat melakukan konfigurasi seperti gambar di atas cukup melakukan copas untuk tiap bagian dengan jumlah jaringan yang ingin pantau. Dan anda hanya perlu merubah beberapa bagian pada saat konfigurasi ini sesuai dengan gambar yang ada di atas.


6. Setelah itu lakukan konfigurasi pada servicenya dengan cara :

     #nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg

Dan lakukan konfigurasinya seperti gambar di bawah ini.



7. Setelah melakukan konfigurasi pada localhost, hostgroup, dan service selesai, maka selanjutnya lakukan restart, dengan cara :

     #/etc/init.d/nagios3 restart

8. Untuk mensettinng password baru, lakukan perintah sebagai berikut :

     #sudo htpasswd -c /etc/nagios3/htpasswd.users nagiosadmin

9. Buka Browser dan kemudian buka link http:/localhost/nagios3. Maka nantinya akan muncul tampilan seperti gambar berikut :



Masukan Password yang telah anda buat, dan masukan usernamenya nagiosadmin.


10. Setelah anda berhasil login anda akan melihat tampilan halaman nagios 3 seperti gambar di bawah ini :


11. Setelah itu klik MAP pada bagian menunya, maka akan muncul tampilan host tetangga yang telah di lakukan konfigurasi sebelumnya, seperti gambar di bawah ini :



     Pada gambar di atas tampak 3 buah PC yang akan kita monitor sesuai dengan IP yang telah di masukan. Gambar di atas sebelumnya semuanyna berwarna pink dan kita harus menuggu beberapa saat untuk berubah warna menjadi hijau yang tandanya berarti bahwa siap dilakuka pemantauan. Seharusnya semua PC nya berubah warna menjadi hijau namun pada saat melakukan pemantauan ini yaitu pada saat peraktikum terjadi kesalahan pada jaringan yang terputus atau juga dikarenakan komputer yang akan kita lakukan pemantauan dalam keadaan OFF.


12. Setelah itu lakukan pemantauan dengan cara sebagai berikut :

- Host Status Detail for All Groups


Pada hasil pemantauan yang di dapatkan hanya satu PC yang berubah warna menjadi hijau dan kondisinya UP, Ini menandakan bahwa PC nya sedang terhubung pada jaringan kampus dan melakukan aktifitas internet. Sedangkan PC yang masih berwaran pink manandakan bahwa jaringan pada PC tersebut tidak terkoneksi atau juga mungkin PCnya sedang dalam keadaan OFF.


- Service Status Details for All Host



13. Percobaan selesai



Catatan ;

  •      Jika anda lupa password yang anda masukan sebelumnya maka anda dapat melakukan perubahan password dengan cara sesuai dengan langkah percobaan yang ke delapan.
  •      Jika pada saat melakukan konfigurasi nagios3 tidak muncul pilihan seperti pada gambar langkah 5 di atas, maka anda harus memeriksa dahulu pada bagian system computer ubuntu nya, apakah menggunakan nagios 3 atau nagios 2. Dan anda harus merubah perintahnya sesuai dengan nagios yang ada pada ubuntu anda.

Rabu, 26 November 2014

INSTALASI DAN KONFIGURASI CACTI PADA UBUNTU 14.04 LTS

Muhammad Taufiq Israr
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com

1. CACTI

     Cacti adalah salah satu software yang di gunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan data base MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIs.

     Cacti juga sebuah aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang di design untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah di gunakan mudah di pahami untuk local area network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitoring trafik yang mengalir pada sebuah server.

     Jika menginstal cacti pada sistem kita, sebaiknya diketahui bahwa paket-paket berikut merupakan paket yang harus ada pada sistem :

  • Apache 2 sebagai web server dan php supportnya.
  • Mysql Server dan php support.
  • RRDTool.
  • Cacti (latest version)
2. Tutorial Instalasi CACTI

     Sebelum menginstal cacti, pastikan paket-paket di atas telah terinstal pada sistem anda.

1. Masuk Terminal Ubuntu
     $ sudo su

2. Masukan password 
     ****

3.Lakukan Pengecekan setiap paket yang di butuhkan sebelum melakukan penginstalan cacti dengan cara di bawah ini :
     dpkg-l | grep apache2
     dpkg-l | grep mysql
     dpkg-l | grep rddtool
     dpkg-l | grep cacti

4. Jika belum terinstal maka lakukan penginstalan tiap paket.

     a. melakukan instalan apache :
         #apt-get install apache2

     b. melakukan installan mysql :
         #apt-get install mysql

     c. melakukan installan RRDTool :
         #apt-get install rrdtool

     d. melakukan installan cacti :
         #apt-get install cacti

5. Setelah melakukan instalasi, akan muncul pemilihan web server. Pilih Apache2 lalu tekan OK.



6. Selanjutnya akan muncul tampilan Configure Cacti. Lalu pilih <Yes>.



7. Kemudian masukan password untuk database administrator.



Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini,




8. Lalu masukan kembali password yang sama pada saat muncul "Password Confirm"

9. Setelah itu lakukan instalasi di Browser 
     Dengan perintah : localhost/cacti/install




10. Pilih next dan finish. Instalasi Cacti telah selesai.





11. Kemudian akan muncul tampilan user login seperti gambar di bawah ini.




Lalu masukan password defaultnya yaitu admin. Jika anda tidak berhasil login maka anda harus mereset ulang password anda. Yaitu dengan cara masukan password terus menerus pada user login hingga anda akan dimintai untuk melakukan reset ulang password anda.

12. Setelah berhasil login maka anda akan melihat halman depan pada cacti, seperti gambar di bawah ini.




13. Klik menu device yang ada pada pilihan nantinya, lalu klik add (pojok kanan atas)

14. Lalu akan tampil halaman seperti gambar di bawah, dan kemudian anda isi menu form pada halaman tersebut.




Gambar di atas adalah sebelum melakukan perubahan pada bagian devicenya,

15. Setelah melakukan konfigurasi pada halaman devicenya, maka akan tampak halaman seperti gambar di bawah ini.




16. Pada bagian "Associated data query" pilih  "add data query=SNMP - Interface Statistic"  dengan  "Index-method=Uptime goes backward"  lalu klik add.

17. Untuk memastikan SNMP berjalan pad adevice, klik Verbose Query pada bagian Associated Data Query di SNMP-Interface Statistic nya.



Jika tak ada error pada SNMP nya, setelah itu klik save

18. Setelah itu kita akan membuat graph monitornya, dengan cara sebagai berikut :

  • Pada halaman device tadi, pilih menu Creat Graph for this host.
  • Lalu pilih Graph tempelates yang di inginkan.
  • Lalu pilih Graog type, saya memilih In/Out Bytes With Total Bandwidth.
  • Jika sudah maka klik tombil create.



Lalu centang semua graph yang muncul lalu klik create.

19. Setelah selesai maka akann tampil grafik data kita. awalnya memang grafik tidak muncul di karenakan membutuhkan waktu untuk query data ke device kita. Setelah menunggu bebrapa menit akan muncul trafik data untuk tiap interface yang sudah di centang tadi.

Output Grafik :





Gambar Output Grafik ini didapat dari pemakaian internet di kampus PCR. Grafik di atas menunjukan pemakaian yang sedang berlangsung. Namun, hasil yang di dapat belum memuaskan ini dikarenakan pengambilan data membutuhkan waktu yang cukkup lama agar tampilan grafik menjadi lebih baik.

Tambahan:
pada saat tampilan grafik ini pilih waktu untuk pengambilan datanya, yaitu pilihan waktu cukup singkat adalah 30 menit.

Monitoring ini bertujuan agar kita dapat mengetahui trafik jaringan yang sedang berlangsung pada komputer User ke jaringan Internet kampus.



Sumber :


  • http://fatihulhikmy.blogspot.com/2013/06/instalasi-dan-konfirgurasi-cacti-di_12.html
  • http://nae14.blogspot.com/2013/06/instalasi-dan-konfigurasi-cacti-pada.html