Rabu, 26 November 2014

INSTALASI DAN KONFIGURASI CACTI PADA UBUNTU 14.04 LTS

Muhammad Taufiq Israr
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com

1. CACTI

     Cacti adalah salah satu software yang di gunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan data base MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIs.

     Cacti juga sebuah aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang di design untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah di gunakan mudah di pahami untuk local area network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitoring trafik yang mengalir pada sebuah server.

     Jika menginstal cacti pada sistem kita, sebaiknya diketahui bahwa paket-paket berikut merupakan paket yang harus ada pada sistem :

  • Apache 2 sebagai web server dan php supportnya.
  • Mysql Server dan php support.
  • RRDTool.
  • Cacti (latest version)
2. Tutorial Instalasi CACTI

     Sebelum menginstal cacti, pastikan paket-paket di atas telah terinstal pada sistem anda.

1. Masuk Terminal Ubuntu
     $ sudo su

2. Masukan password 
     ****

3.Lakukan Pengecekan setiap paket yang di butuhkan sebelum melakukan penginstalan cacti dengan cara di bawah ini :
     dpkg-l | grep apache2
     dpkg-l | grep mysql
     dpkg-l | grep rddtool
     dpkg-l | grep cacti

4. Jika belum terinstal maka lakukan penginstalan tiap paket.

     a. melakukan instalan apache :
         #apt-get install apache2

     b. melakukan installan mysql :
         #apt-get install mysql

     c. melakukan installan RRDTool :
         #apt-get install rrdtool

     d. melakukan installan cacti :
         #apt-get install cacti

5. Setelah melakukan instalasi, akan muncul pemilihan web server. Pilih Apache2 lalu tekan OK.



6. Selanjutnya akan muncul tampilan Configure Cacti. Lalu pilih <Yes>.



7. Kemudian masukan password untuk database administrator.



Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini,




8. Lalu masukan kembali password yang sama pada saat muncul "Password Confirm"

9. Setelah itu lakukan instalasi di Browser 
     Dengan perintah : localhost/cacti/install




10. Pilih next dan finish. Instalasi Cacti telah selesai.





11. Kemudian akan muncul tampilan user login seperti gambar di bawah ini.




Lalu masukan password defaultnya yaitu admin. Jika anda tidak berhasil login maka anda harus mereset ulang password anda. Yaitu dengan cara masukan password terus menerus pada user login hingga anda akan dimintai untuk melakukan reset ulang password anda.

12. Setelah berhasil login maka anda akan melihat halman depan pada cacti, seperti gambar di bawah ini.




13. Klik menu device yang ada pada pilihan nantinya, lalu klik add (pojok kanan atas)

14. Lalu akan tampil halaman seperti gambar di bawah, dan kemudian anda isi menu form pada halaman tersebut.




Gambar di atas adalah sebelum melakukan perubahan pada bagian devicenya,

15. Setelah melakukan konfigurasi pada halaman devicenya, maka akan tampak halaman seperti gambar di bawah ini.




16. Pada bagian "Associated data query" pilih  "add data query=SNMP - Interface Statistic"  dengan  "Index-method=Uptime goes backward"  lalu klik add.

17. Untuk memastikan SNMP berjalan pad adevice, klik Verbose Query pada bagian Associated Data Query di SNMP-Interface Statistic nya.



Jika tak ada error pada SNMP nya, setelah itu klik save

18. Setelah itu kita akan membuat graph monitornya, dengan cara sebagai berikut :

  • Pada halaman device tadi, pilih menu Creat Graph for this host.
  • Lalu pilih Graph tempelates yang di inginkan.
  • Lalu pilih Graog type, saya memilih In/Out Bytes With Total Bandwidth.
  • Jika sudah maka klik tombil create.



Lalu centang semua graph yang muncul lalu klik create.

19. Setelah selesai maka akann tampil grafik data kita. awalnya memang grafik tidak muncul di karenakan membutuhkan waktu untuk query data ke device kita. Setelah menunggu bebrapa menit akan muncul trafik data untuk tiap interface yang sudah di centang tadi.

Output Grafik :





Gambar Output Grafik ini didapat dari pemakaian internet di kampus PCR. Grafik di atas menunjukan pemakaian yang sedang berlangsung. Namun, hasil yang di dapat belum memuaskan ini dikarenakan pengambilan data membutuhkan waktu yang cukkup lama agar tampilan grafik menjadi lebih baik.

Tambahan:
pada saat tampilan grafik ini pilih waktu untuk pengambilan datanya, yaitu pilihan waktu cukup singkat adalah 30 menit.

Monitoring ini bertujuan agar kita dapat mengetahui trafik jaringan yang sedang berlangsung pada komputer User ke jaringan Internet kampus.



Sumber :


  • http://fatihulhikmy.blogspot.com/2013/06/instalasi-dan-konfirgurasi-cacti-di_12.html
  • http://nae14.blogspot.com/2013/06/instalasi-dan-konfigurasi-cacti-pada.html

Minggu, 23 November 2014

Workshop Aplikasi Internet

MELAKUKAN INSTALASI FTP PADA UBUNTU
Muhammad Taufiq Israr
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1. Dasar Teori

     FTP ( Singkatan dari File Transfer Protocol ) adalah sebuah protokol internet yang berada dalam lapisan aplikasi yang merpakan standart untuk pentransferan berkas (file) kommputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. 
     FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
      FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Ada beberapa macam jenis FTP client, diantaranya adalah :

FTP Client Under Windows

  •          Cute FTP
  •          WS_FTP
  •          Get Right
  •          Go!zilla
  •          Coffe Cup
  •          Kazza

FTP Client Under UNIX

  •     Telnet
  •     AxyFTP
  •     Wget
  •     Curl
  •     Downloader

      Adapun tujuan dari FTP server ini adalah sebagai berikut :
1.Untuk tujuan sharing data
2.Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
3.Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
4.Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien


2. Toplogi FTP



3. Tutorial Instalasi FTP di Ubuntu

1. Buka terminal pada Ubuntu, dan masuka perintah 
     $ sudo su

2. Masukan Password

3. Lalu lakukan penginstalan FTP/proFTPD seperti berikut
     #apt-get install proftpd

4. Tetapi jika sudah terinstal dan anda ingin membuat dengan yang baru maka anda hanya perlu melakukan hal berikut, dengan memasukan perintah :
     #apt-get remove proftpd
jika perintah di atas tidak bekerja, maka masukan perintah yang sama dengan menambahkan perintah -basic
     #apt-get remove proftpd-basic

5.Setelah berhasil melakukan penginstalan FTP/proFTPD, maka akan muncul jendela pilihan sperti gambar di bawah ini.


Dan kita pilih pilihan Standalone.

6. Setelah proses di atas selesai, maka selanjutnya masukan perintah untuk melaukukan konfigurasi filenya.
     #nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Lakukan pengeditan pada bagian Server Name, gambar di bawah adalah sebelum melakukan pengeditan.


Pada Server Name di edit dengan sesuai dengan gambar di bawah ini :


Setelah itu kita simpan.

7. Lalu lakukan Restart dengan memasukan perintah :
     #/etc/init.d/proftpd restart

8. Dan lakukan pengujian dengan cara sebagai berikut :
Buka Web browser kita dan ketikan :
>> ftp://(ip address pc masing-masing)

>> ftp://localhost


9. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.



Gambar di atas menunjukan bahwa sebelum masuk pada FTP, kita harus memasukan Username dan Password yang kita gunakan.
Dalam hal ini penulis menggunakan Username dan Passwordnya sebagai berikut :
     Username : taufiq
     Password : kopi

Setelah berhasil login maka akan muncul data-data ubuntu milik kita.



10. Lakukan pengujian dengan perintah berikut pada terminal ubuntu
     #ftp localhost

maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :


11. Percobaan Selesai

     Dengan menggunakan FTP ini kita dapat melakukan akses data dari semua PC dengan syarat harus berada dalam 1 LAN dan juga kita harus mengetahui IP masing-masing PC yang telah melakukan penginstalan sesuai dengan langkah-langkah yang ada di atas.



Sumber :
  • http://informationof-world.blogspot.com/2013/10/pengertian-jenis-dan-fungsi-dari-ftp.html
  • http://gerakanopensource.wordpress.com/2011/05/26/cara-kerja-ftp-server-instalasi-dan-konfigurasi-vsftpd/

Rabu, 12 November 2014

MELAKUKAN KONFIGURASI VoIp SERVER PADA UBUNTU

MELAKUKAN KONFIGURASI VoIp SERVER PADA UBUNTU
Muhammad Taufiq Israr
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau


     Pada kegiatan ini penulis melakukan konfigurasi VoIp Server pada operasi sistem Ubuntu dengan menggunakan jasa Asterisk. Asterisk yaitu sotfware IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa juga di sebut dengan VoIp ( Voice over Internet Protocol ). Asterisk dapat membuat komunikasi antar pengguna telepon reguler dengan telepon yang berbasis ip.



Topologi



     Untuk Anda yang baru mulai belajar VoIP, Asterisk bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah server VoIP sederhana. Tutorial berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan LAN. Saya menggunakan Asterisk sebagai VoIP servernya. Untuk membuatnya minimal diperlukan sebuah PC Linux.

     Berikut adalah langkah langkah yang dilakukan saat mengkonfigurasi Asterisk pada        Ubuntu:

1. Buka terminal pada Ubuntu.

2. Setelah selesai login, maka anda dapat menginstall Arterisk dengan menggunakan
    script :

     #apt-get install asterisk

3. Setelah selesai menginstall, maka anda dapat menggunakan script berikutnya, yaitu :
     
     #sudo /etc/asterisk/sip.conf

     Dan selanjutnya masukan perintah sesuai dengan gambar yang ada di bawah ini


4. Setelah selesai, maka anda dapat melanjutkan dengan mengetikkan script :

     #sudo /etc/asterisk/extension.conf


Keterangan gambar 1

[910]                     :  Context yang menjadi nomer extension untuk melakukan panggilan  
                                 dan dipanggil
type=friend         :  Tipe standar (bisa melakukan panggilan dan dipanggil)
context=hap        :  Nama context yang akan dikenali pada dial plan
username=910    :  Username dari user
secret=910           :  Password yang digunakan oleh user said untuk login
host=dynamic     :  Host yang digunakan oleh user, dynamic berarti account dapat
        digunakan dari host mana saja

CATATAN : Untuk menambahkan user lain, dapat dengan meng-copy-paste baris diatas kemudian isikan
context dan user yg berbeda untuk masing-masing user. Dan saya menambahkan context [920] dengan [930] 


Keterangan gambar 2

[hap]                    : context yang mengatur semua user yang menggunakan context hap pada data                     account
exten                    : aturan di asterisk untuk menunjukkan nomor extension
920                       : nomor extension yang bisa dihubungi
1-2                        : prioritas action
Dial                      : aplikasi untuk men-dial
Hangup               : aplikasi untuk mengakhiri koneksi
SIP                       :  nama protokol yang digunakan dan untuk mengidentifikasi bahwa user berada di              file sip.conf
20                         : lamanya (sec) berdering saat terjadi pemanggilan oleh user yang lain
Playback              :  perintah melakukan pengulangan kembali suara yang kita kirim.
Echo                     : perintah memunculkan kembali suara yang kita kirim.
demo-echotest     : perintah dimulainya echo.
demo-echodone   : perintah berakhirnya echo

5. Lakukan restart pada asterisk dengan mengetikan :

     #/etc/init.d/asterisk restart

     Jika sudah dilakukan restart pada asterisknya, maka kita telah dapat menggunakan PC kita menjadi sebuah VoIp server. Dan dengan telah  melakukan konfigurasi sebelumnya dimana nomor yang ada untuk client adalah 920 dan 930.

6. Buka Xlite yang telah terinstal pada PC atau Laptop Client, lalu lakukan penyetingan pada SIP account dengan benar. Pada saat melakukan penyetingan account, pada bagian domain masukan IP PC yang jadi Server. Untuk melakukan pengisian ini dapat di lihat pada gambar di bawah ini :



     Saat melakukan penyetingan ini PC client harus terhubung satu LAN dengan PC server dan PC client yang lainnya. Yaitu dengan cara melakukan PING IP

7. Setelah melakukan settingan pada account Xlite, maka kita telah dapat melakukan panggilan ke PC client yang lainnya. Seperti gambar di bawah ini.



     Pada gambar di atas kita telah berhasil melakukan panggilan ke PC lain.

     Namun jika panggilan gagal maka kita harus memeriksa kembali konfigurasi  yang telah di lakukan sebelumnya, pemeriksaan menyeluruh baik dari settingan account, direktori pada server ataupun pada firewall pada PC atau Laptop.





SETTING SNMP DAN MRTG PADA UBUNTU 14.04 LTS

SETTING SNMP DAN MRTG PADA UBUNTU 14.04 LTS
Muhammad Taufiq Israr
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau


1. SNMP (Simple Network Management Protocol)

     SNMP adalah sebuah protokol jaringan yang di rancang untuk memberikan kendali kepada pengguna untuk melakukan pemantauan dan melakukan pengaturan jaringan komputer secara sistematis dari jarak jauh atau juga dalam suatu pusat kontrol. SNMP ini dikelola dengan mengumpulkan data dan melakukan penetapann pada variabel-variabel elemen jarigan.

     Komponen utama dalam melakukan proses manajemen jaringan TCP/IP terdiri dari tiga elemen, yaitu:

1. MIB (Management Information Database)
     Yaitu sebagai struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang di kelola, dan bersifat hierarki dan punya aturan yang jelas sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola dengan mudah.

2. Agen
     Perangkat lunak yang dijalankan pada setiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agen punya basis data variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan dan bedrkas aktivitas dan pengaruh terhasdap operasi.

3. Manajer
     Adalah pelaksana dan manajemen jaringan. kenyataannya manajer ini adalah sebuah komputer biasa yang ada pada jaringan yang dapat mengoperasikan perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Terdiri dari satu proses atau mungkin lebih yang dapat berkomunikasi dengan agen-agennya yang ada dalam jaringan.

Tutorial Instalasi SNMP 

1. Masuk ke terminal Ubuntu

     $ sudo su

     Seperti yang sudah dijelaskan pada blog sebelumnya sudo adalah program yang ada pada linux yang gunnannya untuk menjalankan perintah yang butuh akses dari akun root. Periintah ini hanya dapat di gunnakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers.
     sudo su di sebut juga super user, yaitu kita dapat mengendalikan sistem secara leluasa.

2. Masukan password

3. Install Apache2 terlebih dahulu
     
     #apt-get install apache2

4.  Sebelum melakukan penginstalan SNMP, lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah sudah terinstall SNMP atau belum, dengan cara :

     dpkg -l | grep snmp

     Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang dapat kita gunakan untuk melakukan management (install/uninstall).
Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah terinstall dan deskripsinya.  Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
     
5. Jika sudah terinstal tetapi anda ingin menginstal lagi sendiri, lakukan remove instalan SNMP terlebih dahulu dengan cara :

    #apt-get remove snmp snmpd --purge


   Perintah apt-get remove merupakan perintah untuk me-remove aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk me-remove SNMP.

6. Lakukan penginstalan SNMP

    #apt-get install snmp snmpd


    Perintah apt-get install snmp snmpd merupakan perintah untuk menginstal SNMP.

    Setelah penginstalan selesai, lakukan pengeditan pengaturan agen dengan cara masuk ke snmpd.conf
.
    #nano /etc/snmp/snmpd.conf


    Edit pada baris di bawah ini :

    #rocommunity public localhost
    
     Hilangkan tanda "#" menjadi rocommunity public localhost

     syslocation Nama Project
     ex:syslocation Labjartel

     syscontact Nama <email>
     ex: syscontact muhammadtaufiqisrar 

     Tujuan melakukan hal ini untuk mengetahui user yang memonitoring snmp dan snmpd dan mengetahui identitas serta email user.

7. Restart SNMPD

    # /etc/init.d/snmpd restart

    
 Ini adalah perintah untuk melakukan restart pada file snmpd.conf yang diubah 

 setelah direstart lakukan pengetesan dengan cara :
    #snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)
    
     ex :  #snmpwalk -v 2c -c public localhost      >> untuk ke localhost
             #snmpwalk -v 2c -c public 172.16.30.1  >> untuk ke gateway 

     

    localhost dan ip gateway dapat diubah dengan ip agent. 




2. MRTG (the Multi Router Traffic Grapher)

     MRTG adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Tutorial Instalasi SNMP pada Ubuntu

1. Sebelum melakukan penginstalan MRTG, lakukan pengecakan terlebih dahulu apakah pada ubuntu yang kita gunakan sudah terinstal MRTG atau belum dengan cara :

     dpkg -l | grep mrtg

2. Jika sudah terinstal tetapi anda ingin menginstal lagi sendiri, lakukan remove instalan MRTG dengan cara :

     #apt-get remove mrtg --purge

3 Instal MRTG

     #apt-get install mrtg

     Secara default file mrtg akan tersimpan pada /var/www/mrtg.
     Jika tidak ada foldernya pada folder www, maka kita harus membuat dulu dengan cara :

     #mkdir /var/www/taufiqisrar

4. Konfigurasi MRTG

     #cfgmaker --global 'workdir: /var/www/(nama folder)' --output /etc/mrtg.cfg                              public@localhost 

     ex: #cfgmaker --global 'workdir: /var/www/taufiqisrar' --output /etc/mrtg.cfg                            public@localhost >> ke localhost

           #cfgmaker --global 'workdir: /var/www/taufiqisrar' --output /etc/mrtg.cfg                            public@l172.16.10.1 >> ke gateway

cfgmaker digunakan untuk melakukann konfigurasi text file untuk pengumpulan data MRTG

5. Menampilkan grafik konfigurasi MRTG
     Dapat dilakukan dengan memasukan perintah berikut :

     #indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html

      ex : indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output                                                                                       /var/www/dtaufiqisrar/index.html  

6. Lakukan test pada web browser anda dengan perintah :

    http://localhost/taufiqisrar



     
     Setelah muncul gambar di atas pada web kita, maka selanjutnya tekan gambar yang ada pada index tersebut dan kita akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini 


Pada gambar di atas akan tampil nama dan tempat kita mengambil data. Dan di sini namanya adalah muhammadtufiqisrar dan lokasi tempat pengambilan data






Pada hasil data di atas adalah grafik dari localhost, grafik yang di ambil pada lokasi Lab 284 yang berada pada gedung GSG, dan di ambil pada jam 10:00 WIB.



Catatan 
Untuk melakukan konfigurasi ulang disarankan untuk mengetik ulang kembali perintah-perintah yang akan kita jalankan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peluang kesalahan/error yang akan terjadi pada saat kita melakukan konfigurasi. Karena kesalahan spasi, tanda petik, titik, dan sebagainya dapat meyebabkan error dan membuat program yang kita masukan tidak berjalan sebagaimana semestinya.










Sumber :

  • http://oktathea.wordpress.com/2011/11/15/pengertian-snmp-simple-network-management-protocol
  • http://indrasufian.wordpress.com/2008/05/01/simple-network-management-protocol-snmp
  • http://id.wikipedia.org/wiki/MRT