Rabu, 17 Desember 2014

KONFIGURASI DASAR PADA MIKROTIK ROUTER

Muhammad Taufiq Israr
1220301040
Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
muhammadtaufiqisrar@gmail.com


1. DASAR TEORI

Mikrotik

     Mikrotik Router merupakan sistem operasi yang dugunakan sebagai network router. Mikrotik Router adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wieless. Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS Server, DHCP Server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

     Mikrotik Router merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukan sebagai network Router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi pengguna. Administrasi bisa di lakukan melallui Windows Aplication (WinBox). Instalasi juga dapat dilakukan pada PC yang standart. PC yang akan dijadikan router mikrotik tidak memerlukan resource yang besar untuk penggunaannya, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (Network yang kompleks, routing yang rumit).

TOPOLOGI

Router PCR --> Mikrotik --> Client (Eth2)


2. LANGKAH KONFIGURASI MIKROTIK


1. Sebelum memulai pastikan pada PC anda sudah terinstal Aplikasi WinBox.
Seperti gambar di bawah ini :



2. Selanjutnya kita klik connect sesuai dengan Mac Address yang telah dipilih. Setelah connect maka akan keluar ampilan seperti ga,bar di bawah ini :



3. Lalu selanjutnya kita klik Eth2 dan Eth3 dan masing masing kita berikan nama pada setiap port yang terhubung pad amikrotiknya. Seperti gambar di bawah ini :
\




4. Masukan DHCP address, masukan IP, network, dan interfacesnya


IP di atas yang akan diberikan kepada Client



5. Setelah selesai melakukan konfigurasi di atas, maka selanjutnya lakukan uji coba ping dari mikrotik ke server PCR. Ini dilakukan di Command Window.

Pada Ethernet 2



Pada Ethernet 3



Setelah berhasil melakukan ping ke server PCR maka kita dapat melakukan penambahan Client untuk melakukan percobaan ini.

6. Setelah berhasil, maka selanjutnya kita harus melakukan reset pada aplikasi WinBoxnya agar dapat di gunakan untuk percobaan yang selanjutnya. Dengan cara Sistem Reset, sesuai dengan gambar di bawah ini :



7. Percobaan selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar